Prestisa.com – Pengalaman menghadapi Covid–19 telah membuat kita sadar pentingnya kesehatan. Dengan badan sehat, kita bisa melakukan banyak hal. Kita bisa jalani rencana yang sudah kita buat.
Namun pandemi sudah mengingatkan kita bahwa kesehatan itu harus dijaga. Bukan hanya menjaga diri sendiri, namun juga sekaligus menjaga orang lain di sekitar kita. Cara yang sudah jelas adalah protokol kesehatan berupa 5M:
- Memakai masker
- Mencuci tangan,
- Menjaga jarak
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas
Memang terkesan agak merepotkan dan membatasi kita. Tapi saat ini, cara itulah yang terbaik bagi kita semua untuk saling menjaga kesehatan.
Situasi pandemi ini juga memaksa kita untuk semakin akrab dengan segala hal yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya makanan.
Kalau sebelum pandemi kita bisa mudah makan di luar rumah, entah sendiri atau bersama keluarga dan teman. Semua jenis makanan akan kita lahap. Kesehatan? Nomor sekian. Yang penting enak dan kenyang. Kini, kebiasaan itu harus kita rem sejenak.
Selama masa pandemi ini semakin banyak orang yang memesan makanan secara online dan memerhatikan aspek higienitas.
Maka tren yang terjadi di dunia kuliner kita adalah semakin banyak orang menggunakan layanan antar makanan untuk pemesanan online.
Selain itu, makanan sehat kembali diminati publik. Makanan cepat saji menjadi opsi kedua setelah makanan sehat. Kaum ibu mulai terbiasa membeli bahan makanan segar atau beku yang dapat lebih awet disimpan di kulkas. Bahan makanan segar akan dimasak pada hari itu juga. Sedangkan frozen food akan menjadi stok bahan makanan untuk beberapa hari ke depan.
Aktivitas memasak pun menjadi hobi baru bagi kaum ibu yang menjalani work from home. Terlebih, memasak makanan di dapur yang sudah jelas dan terjamin kebersihannya.
Selain itu, masyarakat juga semakin terdorong untuk mengikuti tren healthy food alias makanan sehat. Yang satu ini lebih spesifik kepada makanan yang diperhitungkan kandungan gizi dan jumlah kalorinya. Bukan sekadar makanan yang menggunakan bahan organik, raw food atau komposisi gizi yang seimbang.
Healthy food semakin menemukan relevansinya di kehidupan kita saat ini yang masih dalam masa pandemi.
Healthy food yang paling baik adalah raw food dan kandungan gizi mencukupi. Buah memenuhi kriteria tersebut. Buah mengandung gizi yang diperlukan tubuh seperti vitamin dan antioksidan. Buah jeruk yang mengandung vitamin C dapat menggantikan minuman rasa jeruk yang mengandung vitamin C yang disimpan sekian bulan di dalam botol. Anggur berwarna ungu gelap dan kulit manggis mengandung antioksidan alami.
Cara memakannya juga bebas. Bisa dimakan begitu saja sehingga kita mendapatkan tekstur asli buahnya. Atau, bisa juga melembutkannya hingga menjadi puree dan jus.
Untuk memenuhi kebutuhan healthy food, terutama buah, di masa pandemi ini, kamu tidak perlu repot pergi ke pasar dan memilihnya sendiri di toko buah.
Prestisa sudah menyiapkan aneka buah segar dalam parselnya. Kamu cukup pilih parsel buah kesukaanmu dan pesan. Prestisa akan siapkan parselmu dan kirim ke alamat tujuanmu. Semua terjamin higienis dan sehat untuk dikonsumsi.*** (TP)
Foto: Unsplash