Isra Miraj dan Pengamalannya Dalam Hidup
Isra Miraj dan Pengamalannya Dalam Hidup – Prestisa. Prestisian, Selamat Hari Isra Miraj bagi yang merayakan ya! Semoga syafaat Nabi Muhammad SAW selalu menyertai kita semua, aamiin.
Peristiwa Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad untuk mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT. Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab atau hari ini dalam kalender masehi, Rabu, 3 April 2019.
Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Rasulullah SAW mengalami peristiwa Isra Miraj setelah mendapatkan kesedihan yang luar biasa. Yaitu ketika ditinggal wafat oleh orang-orang yang dicintainya.
Isra Miraj juga menjadi satu dari banyak mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Karena tidak ada nabi lain yang mendapatkan perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha. Seperti apa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Kejadian ini digambarkan salah satunya dalam Al-Qur’an, yaitu Surah Al-Isra.
Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Menurut beberapa ahli ulama, Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara 620-621 M.
Isra dan Miraj Adalah Dua Peristiwa Yang Berbeda
Namun, seringkali masyarakat menggabungkan Isra Miraj menjadi satu peristiwa yang sama. Padahal sebenarnya Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Masjid Al-Aqsa dipercaya sebagai tempat dimana Nabi Muhammad SAW naik ke surga. Sehingga, masjid Al-Aqsa dan sekitarnya dianggap sebagai tempat tersuci ketiga di dunia bagi umat Muslim.
Sedangkan dalam Miraj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha. Yaitu tempat tertinggi. Disini, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Pengamalan Isra Miraj Dalam Hidup
Ada berbagai cara untuk merayakan hari Isra Miraj. Beberapa Muslim merayakan Hari Isra Miraj dengan melakukan shalat tahajud di malam hari. Atau berkumpul bersama di masjid dan melaksanakan shalat berjamaah serta mendengarkan khutbah. Ada pula di beberapa negara mayoritas Muslim merayakannya dengan sekadar menyalakan lilin di malam hari.
Dikutip dari situs NU, berikut pengamalan yang bisa dilakukan ketika Isra Miraj.
1. Perjuangan
Rasulullah membuktikan perjuangannya dalam amal baktinya kepada Allah SWT. Perjuangannya untuk hijrah memenuhi panggilan Allah SWT pun membuahkan hasil.
Yaitu berupa perintah untuk menunaikan ibadah shalat dari Allah SWT yang diberikan hanya kepadanya. Serta naiknya beliau menuju surga yang paling terindah.
2. Selalu Ada Kemudahan Dalam Kesulitan
Allah SWT tidak akan pernah memberikan ujian melampaui batas kemampuan setiap umatNya. Maka dari itu, disegala masalah pasti selalu ada jalan keluar. Begitu pula ketika kesulitan. Pasti akan selalu ada kemudahan didalamnya. Tergantung bagaimana sikap kita menyikapinya.
3. Hati Adalah Hal Terpenting Dalam Diri Manusia
Hati adalah pusat keimanan dan ketaqwaan dalam setiap pribadi Muslim. Hati menjadi penentu arah kehidupan spiritual serta kualitas spiritual itu sendiri. Yang mana akan mempengaruhi tingkah laku seseorang.
Apa yang terjadi pada diri Rasulullah SAW adalah simbol bagi setiap umatnya. Bahwa hati adalah persoalan yang paling penting untuk dirawat. Salah satunya ialah dengan meneladani sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW. Serta menjauhi apa yang menjadi larangan Allah SWT.