Hari Film Nasional: Ada Apa Dengan Darah dan Doa?
Hari Film Nasional: Ada Apa Dengan Darah dan Doa? – Prestisa. Prestisian, artikel kali ini merupakan kelanjutan dari artikel yang sudah dipublikasikan kemarin.
Masih mengusung tema yang sama, yaitu Hari Film Nasional. Kali ini membahas mengenai film yang menjadi ikon dari Hari Film Nasional.
Film tersebut ialah Darah dan Doa. Film yang pertama yang bercirikan Indonesia. Hari pengambilan pertama film ini pun dijadikan sebagai Hari Film Nasional.
Yuk, simak ulasan dibawah ini untuk informasi lebih lanjut seputar Dunia Perfilman Indonesia:
Ada Apa Dengan Darah dan Doa?
Darah dan Doa menceritakan perjalanan panjang atau long march prajurit Indonesia. Beserta keluarganya dari Yogyakarta ke pangkalan utama yang terletak di Jawa Barat.
Perjalanan yang dipimpin oleh Kapten Sudarto, yang sekaligus menjadi tokoh utama dalam film ini. Kapten Sudarto diceritakan tidak hanya menjadi seorang pemimpin, tetapi juga sebagai seorang manusia biasa yang rawan membuat kesalahan.
Periode 1998 – Saat Ini
Dalam perjalanannya, ia dipertemukan dengan seorang pengungsi wanita berdarah Indo-Belanda yang membuatnya jatuh cinta. Meskipun Kapten Sudarto sendiri telah memiliki seorang istri.
Tidak hanya berbumbu romansa, film ini juga mampu menggambarkan semangat juang orang-orang Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air. Sehingga film ini dijadikan sebagai film pertama Indonesia yang menjadi titik bangkit dunia perfilman Indonesia.
Era ini dianggap sebagai era kebangkitan perfilman Indonesia. Film pertama yang muncul di era ini adalah Cinta dalam Sepotong Roti karya Garin Nugroho.
Setelah itu muncul Mira Lesmana yang sukses dengan Petualangan Sherina. Serta Rudi Soedjarwo dengan Ada Apa dengan Cinta atau AADC yang juga sukses di pasaran.
Hingga saat ini, jumlah produksi film di Indonesia semakin meningkat pesat. Dan hadir dengan beraneka tema.
Kumpulan Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
Sejak lama, sudah ada beberapa pihak baik institusi, media maupun perorangan. Yang berusaha menggolongkan film-film Indonesia menjadi film Indonesia terbaik sepanjang masa berdasarkan kategori-kategori tertentu.
Dari 160 film yang masuk, dipilih hanya 25 film saja yang dapat dikategorikan sebagai film-film Indonesia terbaik sepanjang masa.
Berikut 25 daftar film Indonesia terbaik sepanjang masa:
- Tjoet Nja’ Dhien (1986)
- Naga Bonar (1986)
- Ada Apa dengan Cinta? (2001)
- Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985)
- Badai Pasti Berlalu (1977)
- Arisan! (2003)
- November 1828 (1978)
- Gie (2005)
- Taksi (1990)
- Ibunda (1986)
- Tiga Dara (1956)
- Si Doel Anak Betawi (1973)
- (Cintaku di) Kampus Biru (1976)
- Doea Tanda Mata (1984)
- Si Doel Anak Modern (1976)
- Petualangan Sherina (1999)
- Daun di Atas Bantal (1997)
- Pacar Ketinggalan Kereta (1988)
- Cinta Pertama (1973)
- Si Mamad (1973)
- Pengantin Remaja (1971)
- Cintaku di Rumah Susun (1987)
- Gita Cinta dari SMA (1979)
- Eliana, Eliana (2002)
- Inem Pelayan Sexy (1977)