Fakta Seputar Madu dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Fakta Seputar Madu dan Manfaatnya Bagi Tubuh – Prestisa. Madu seringkali dianggap sebagai pengganti gula yang lebih sehat. Karena mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga, sehingga memiliki rasa yang manis.
Rasa manis pada madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa
dan glukosa. Kandungan inilah yang membuat madu memiliki rasa manis hampir sama
dengan gula.
Lebah Penghasil Madu
Lebah madu meliputi sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini ada sekitar 44 subspesies yang dikenal.
Jenis lebah yang paling efektif menghasilkan madu adalah lebah
jenis Apis dorsata. Lebah jenis ini termasuk lebah Asia yang paling baik
memproduksi madu.
Lebah ini hanya membuat sarang satu lapis yang menggantung di dahan
pohon, di langit-langit terbuka atau bahkan di tebing jurang.
Apis dorsata memiliki tubuh
yang besar serta hidup di daerah sub-tropis dan tropis Asia. Seperti,
Indonesia, Filipina, India, Nepal.
Dan tidak ditemukan selain di daerah Asia. Di Indonesia sendiri,
lebah jenis ini bisa ditemukan di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, serta NTB
dan NTT.
Lebah-lebah ini memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari
nektar bunga. Tidak hanya itu, lebah juga membuat sarang dari malam (zat yang
diproduksi secara alami) yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni
lebah madu.
Dengan sarang berukuran 2 x 2 m, lebah ini bisa menghasilkan 20 kg
madu untuk setiap sarang. Namun, lebah jenis ini belum bisa dibudidayakan di
dalam kandang yang tertutup.
6 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Tubuh
Dikutip dari Alo Dokter, madu terdiri dari beberapa kandungan. Di antaranya ialah air, gula, antioksidan, flavonoid, fenolat, vitamin E, vitamin C, asam amino dan mineral seperti zinc dan zat besi.
Prestisian, ini dia 6 manfaat madu yang mungkin belum kamu ketahui!
Yuk langsung simak saja ulasan di bawah ini:
1. Batuk
Mengonsumsi madu sebelum tidur dianggap dapat mengurangi batuk pada
orang dewasa dan anak berusia dua tahun.
Berdasarkan beberapa penelitian, satu dosis madu sama dengan satu
dosis dextromethorphan untuk meredakan batuk.
2. Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung
Dalam madu ditemukan flavonoid, antioksidan yang dapat membantu
mengurangi risiko terkena kanker serta penyakit jantung.
3. Sebagai Antibakteri dan Antijamur
Menurut Peter Molan, direktur Unit Penelitian Madu di University
Waikato, Selandia Baru. Madu merupakan antibakteri karena lebah menambahkan
enzim yang menghasilkan hydrogen peroksida.
4. Pengaturan Gula Darah
Kandungan gula pada madu tidak sama dengan gula putih atau pemanis
buatan. Fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam madu dapat membantu tubuh
untuk mengatur kadar gula darah.
Beberapa jenis madu pun memiliki indeks hipoglikemik rendah. Sehingga
tidak akan menyentak gula darah pada tubuh.
5. Probiotik
Beberapa varietas madu mengandung sejumlah besar bakteri yang
ramah. Termasuk hingga 6 spesies lactobacilli dan 4 spesies bifidobacteria.
6. Menyembuhkan luka dan luka bakar
Menggunakan madu untuk luar tubuh terbukti efektif sebagai
perawatan konvensional dengan sulfadiazin perak.
Sifat antibiotik madu bergabung dengan efek pengeringan gula
sederhana dalam penyembuhan luka.