Setelah berbagai macam acara – acara banyak dikuti dan dilaksanakan pertengahan tahun ini, tanpa terasa banyak barang bekas yang sudah terkumpul. Bunga mungkin juga merupakan salah satu bagian barang yang menumpuk itu. Dari Bunga Buket Wisuda, sampai dengan Bunga Pernikahan. Lagi – lagi dilemma datang ketika bingung harus berbuat apa pada bunga tersebut. Persaan keengganan membuang bunga menjadikan bunga itu menganggur lama sampai membusuk.
Pertanyaanpun akhirnya muncul -apakah ada cara untuk mengawetkan bunga tersebut? Tentunya ada. Berikut adalah beberapa tips pengawatan bunga dengan menggunakan barang yang dapat kamu dari rumah
Pertama, adalah Aspirin –Bagaimana bisa? Kenapa Aspirin bisa mengawetkan bunga? Untuk menjawab pertanyaan itu ayo simak paragraf berikut ini.
Aspirin mengandung asam salisilat, dan menurut Bayyer Asam ini mampu mendukung pertahanan sel dalam tumbuhan. Prosesnya diawali dengan pertahanan sel tumbuhan dari serangan baketria dan jamur yang dapat tumbuh ketika bunga telah lama kering. Diawali dari saluran tangkai bunga, sampai dengan kelopak, aspirin mampu memblok pertumbuhan bakteria dalam saluran membran tumbuhan agar tidak memfermentasi sel tumbuhan tersebut. Dengan hal tersebut maka bakteria meski dapat menempel dengan tumbuhan ia tidak mampu berkembang biak dalam tumbuhan sehingga tumbuhan dapat menjadi awet dan tidak mudah layu.
–tertarik ? Cara pemakaiannya gampang, pertama remukan aspirin dengan air panas atau kamu juga dapat meremukkan dengan benda tumpul sampai dengan remuk. Setelah itu kamu dapat melapisi di daerah permukaan kelopak dan ujung tangkai. Apabila bunga kamu ada dalam vas, kamu bisa memasukkan langsung serbukkan aspirin kedalam air.
Pastikan juga, jangan sampai ada udara yang masuk kedalam saluran membran tumbuhan, karena biasanya disitulah tempat bakteri pertama kali datang dan menyerang sel. Jadi untuk menghindari hal ini, setiap hari gantilah air dalam vas. Karena kemungkinan besar setelah saru hari air dalam vas tersebut telah teroksidasi, sehingga gelumbung air bermunculan. Kemudian potong ujung tangkai sedikit saja (kemungkinan 10 mm) per hari. Ini dikarenakan ujung tangkai tumbuhan akan menjadi lapuk setelah terendam air, dan menopang berat bunga tersebut.
Oh iya, apabila kamu akan menanam bunga baru, kamu juga dapat menambahkan aspirin kedalam air pada air penyiraman itu. Karena, kemungkinan besar aspirin itu dapat melindungi pertumbuhan bunga yang sedang bertumbuh dari serangan-serangga, bakteri, dan debu yang mungkin dapat menyebabkan kelayunya tumbuhan dengan cepat.
bahan yang dapat pakai kedua adalah Hairspray
Hair spray sudah sering digunakan para florist untuk mempertahankan kekokohan sel pada tumbuhan. Tidak hanya untuk rambut, hair spray juga dapat mengeraskan dan membuat kaku bunga agar tidak mudah terbawa kabur oleh hembusan angin.
Kadar yang digunakan tentunya juga tidak banyak, tinggal semprot hairspray ke permukaan bunga selama satu sampai dengan dua kali. Kemudian ratakan dengan baik.
Hair spray tidak hanya membuat bunga kamu tahan lama tapi juga dapat membuat tumbuhan tampil cantik mengkilap, Tapi terlalu banyak penggunaan hair spray juga mampu merusak bunga oleh karena itu gunakan saja seperlunya ya.
Masih kurang banyak, ok masih ada tips terakhir untuk mengawetkan bunga kamu.
Bahan yang terakhir yang dapat kamu gunakan adalah Gliserol.
Gliserol adalah senyawa kimia dasar yang fungsinya untuk menyusun berbagai macam struktur bentuk lipid atau lemak lainnya. Meski terasa manis ketika dirasakan dengan lidah gliserol itu dapat meracuni tubuh kita, jadi berhati – hati ya.
Prosesnya didapatkan Gliserol diperoleh dari saponfikasi lemak hewan dan transesterifikasi bahan bakar biodiesel. Mengaggetkan bukan? Tapi untuk mendapatkan gliserol di rumah sangat mudah, kamu dapat menemukannya di dapur, yakni minyak goreng.
Caranya menggunakan Gliserol sebgai bunga adalah sebagai berikut. Pertama pastikan tidak ada lagi air yang menempel baik diluar maupun didalam bunga. Jadi apabila kamu menggunakan bunga yang masih hidup pastikan bunga itu kamu panen pagi hari ketika shubuh. Ini dikarenakan pada saat itu sebagian air akan keluar dari pori – pori tumbuhan dan melakukan proses yang kita kenal sebagai pengembunan. Atau jika bunga itu adalah bunga bekas atau yang telah dipotong, pastikan saja kamu keringkan bunga itu tanpa merusaknya. Langkah kedua adalah hapus debu dan kotoran yang menempel, kemungkin besar partikel tersebut dapat mengiritasi permukaan bunga. Lalu yang ketiga adalah potong ujung tangkai sedikit dan hancurkan dengan ujung benda tumpul. Setelah itu panaskan gliserol (minyak goreng itu dalam panci) sampai 55 derajat celsius. Langkah berikutnya adalah memasukan bunga itu kedalam larutan tersebut dan tunggu sampai berubah warna. Setelah itu keringkan bunga dan tunggu sampai kering dan mulus. Usahakan dalam ruang terbuka. Selesai sudah pengawetan bunga kamu.
Tiga hal tersebut adalah berbagai macam cara untuk mengawetkan bunga dengan bahan yang dapat ditemukan dirumah baik dengan aspirin, hair spray, sampai dengan gliserol alias minyak goreng semua bahan dapat mudah kamu dapatkan. -Jadi bagaiamana apakah kamu tertarik? coba buat sendiri cara spesial kamu untuk mengawetkan bunga untuk mencerahkan suasana hatimu juga– Good luck








