Bahaya Minum Minuman Manis Bagi Kesehatan
Bahaya Minum Minuman Manis – Prestisa. Prestisian, siapa diantara kalian yang suka minum minuman manis? Hayoo ngaku!
Minuman manis emang enak dan nagih banget. Apalagi saat kamu meminumnya saat sedang stres, lelah dan capek.
Tapi tahukah kamu? Bahwa faktanya minuman manis ternyata lebih berbahaya. Dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami pemicu diabetes tipe 2.
Dilansir dari Lifestyle Kompas, penelitian yang dilakukan oleh tim rumah sakit St. Michael’s Kanada telah membuktikannya. Minuman manis mengandung fruktosa lebih berbahaya karena efeknya pada kadar gula darah.
Fruktosa adalah gula alami yang terdapat dalam makanan. Seperti, buah dan sayuran, serta madu. Terkadang fruktosa juga sebagai tambahan sebagai “gula bebas” dalam makanan seperti kue, soft drink, atau pun sereal.
Menurut penelitian tersebut, minuman yang diberi gula tambahan akan meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes.
Namun, pengaruh buruk fruktosa tidak ditemukan pada buah atau sayuran yang mengandung fruktosa alami.
1. Fruktosa
Fruktosa diketahui dapat merangsang produksi sel lemak. Keberadaan fruktosa tidak merangsang produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan serta pengeluaran energi.
Kelebihan fruktosa pada tubuh memiliki efek yang sama dengan orang yang kelebihan makanan berlemak.
2. Menghambat Rasa Kenyang
Dikutip dari Detik Health, minuman manis seperti soda mengandung sekitar 240 kalori. Namun, minuman manis tidak menghasilkan rasa kenyang yang sama dengan makanan padat. Meski mengandung jumlah kalori yang sama.
Sehingga, akan makan lebih banyak makanan padat agar merasa kenyang. Hal ini justru akan memperbanyak asupan kalori.
3. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Sebuah studi di Harvard membuktikan, bahwa risiko terkena serangan jantung akan meningkat 20 persen lebih tinggi. Ketika minum rata-rata satu kaleng minuman manis per hari daripada orang yang jarang mengonsumsi minuman manis.
4. Risiko Kanker Pankreas
Penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota pada tahun 2010 terhadap 60.524 selama 14 tahun. Menemukan bahwa minum minuman manis seperti soda dua kali dalam seminggu, dapat meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 2 kali lipat.
5. Melemahkan Otot
Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan hubungan signifikan antara minuman ringan berkarbonasi dengan patah tulang di kalangan remaja.
Studi yang dilakukan tahun 2000 ini menemukan bahwa kerusakan otot yang terjadi setelah mengonsumsi minuman bergula secara teratur. Bahkan hanya dalam waktu 4 minggu.
6. Diabetes Tipe-2
Harvard School of Public Health bekerjasama dengan Bringham Women’s Hospital pada tahun 2010. Menemukan bahwa mengonsumsi minuman manis secara teratur sebanyak 1 sampai 2 kaleng sehari memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe-2. Dibandingkan dengan yang jarang minum minuman manis.
7. Asam Urat
Asam urat adalah suatu kondisi peradangan, yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah. Yang tersimpan dalam sendi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association. Risiko ini dapat meningkat seiring dengan jumlah asupan minuman manis.
8. Merusak Gigi
Minuman manis yang mengandung pemanis. Dapat menyebabkan keasaman pada mulut yang merupakan faktor utama dalam pengembangan kerusakan gigi.
Prestisian, itu dia bahaya minum minuman manis. Meskipun enak dan menggiurkan, minuman manis ternyata berbahaya ya!
Jadi, mulai sekarang dikurangi ya asupan minuman manisnya. Sayangi tubuhmu selalu!