Berapa Jumlah Asupan Gula Dalam Sehari?
Berapa Jumlah Asupan Gula Dalam Sehari? – Prestisa. Gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, mengonsumsi gula secara berlebihan justru akan menimbulkan masalah bagi tubuh.
Kelebihan asupan gula per hari tidak hanya memicu penambahan berat badan secara cepat. Kerusakan gigi, diabetes tipe 2, obesitas hingga penyakit jantung adalah bahaya yang mengintai ketika mengonsumsi gula secara berlebih.
Namun, bukan berarti kita tidak bisa mengonsumsi gula sama sekali. Alangkah lebih baik apabila kita membatasi asupannya per hari.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia member rekomendasi batas asupan gula, garam dan lemak per orang dalam per hari. Yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh, 5 gram garam atau setara dengan 1 sendok teh. Dan 67 gram lemak atau setara dengan 3 sendok makan minyak.
Dikutip dari CNN Indonesia, Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar konsumsi gula tambahan tidak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori per hari. Sedangkan American Heart Association (AHA) dan World Health Organization (WHO) menyarankan jumlah gula tambahan lebih rendah. Yaitu sebanyak 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh gula per hari.
Makanan yang mengandung gula tambahan dipecah dalam tubuh dengan sangat cepat. Mengakibatkan kadar gula darah yang ada dalam tubuh dapat melonjak tinggi dan turun seketika. Namun, tubuh mengolah gula dengan cara yang sama. Baik itu gula alami maupun gula yang diproses.
Efek samping mengonsumsi terlalu banyak gula dalam jangka pendek ialah kesulitan berkonsentrasi serta ketidakseimbangan suasana hati. Yang diakibatkan oleh penurunan gula darah secara tiba-tiba. Efek samping lainnya seperti tumbuh jerawat dan kerutan dini pada dahi.
Sedangkan efek jangka panjangnya ialah naik turunnya gula darah secara regular dapat menyebabkan pembengkakan pada tubuh. Naiknya berat badan, serta timbulnya penyakit kronis seperti jantung atau diabetes.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk membatasi asupan gula diantaranya, memeriksa label gizi pada makanan kemasan maupun rutin untuk melakukan pengecekan gula darah.